Banda Aceh (NusantaraBaru) – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 di Aceh berjalan lancar dan tertib.
Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Dr. H. Safrizal ZA, M.Si., bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Aceh turun langsung meninjau beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Banda Aceh dan Aceh Besar, Rabu (27/11).
Langkah ini dilakukan untuk memastikan kelancaran proses demokrasi di daerah tersebut.
Rombongan yang turut didampingi Plt Sekda Aceh, Pj Walikota Banda Aceh, Pj Bupati Aceh Besar, serta perwakilan lembaga penyelenggara Pilkada, memulai kunjungan dari TPS di SMP 2 Banda Aceh.
Di sana, Safrizal memantau kesiapan petugas dan fasilitas TPS, serta menyaksikan warga yang antusias memberikan hak suara mereka.
Pencoblosan hari ini berjalan lancar tanpa gangguan. Kami bersyukur partisipasi masyarakat tinggi, dan semoga bisa melebihi 87 persen seperti Pilkada sebelumnya, ujar Safrizal.
Peninjauan berlanjut ke TPS di SMA 4 Banda Aceh, Kompleks Stasiun TVRI, hingga ke TPS khusus di Lapas Kelas IIA Banda Aceh, Lambaro.
Di lapas ini, Safrizal memastikan bahwa warga binaan yang memiliki hak pilih tetap dapat menyalurkan suara mereka.
Hak pilih merupakan hak dasar setiap warga negara. Di sini, dari 600 warga binaan, lebih dari 400 memiliki hak pilih, jelasnya.
Pangdam Iskandar Muda, Mayjen TNI Niko Fahrizal, yang turut mendampingi, juga menyampaikan apresiasi atas ketertiban Pilkada Aceh.
Masyarakat Aceh menunjukkan kedewasaan dalam berdemokrasi. Tidak ada laporan insiden yang mengganggu. Kita doakan semua tetap aman dan kondusif, ujarnya.
Pilkada kali ini diikuti oleh dua pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh, yaitu Bustami Syech-Fadhil dan Muzakir Manaf-Fadhlullah, serta pemilihan kepala daerah di 23 kabupaten/kota.
Antusiasme tinggi masyarakat menjadi bukti kuatnya semangat demokrasi di Serambi Mekkah.
Dengan pelaksanaan yang tertib dan partisipasi aktif warga, Aceh menunjukkan komitmennya dalam menjaga marwah demokrasi dan menciptakan pemilu yang damai. ***