Tanah Garo, Kabupaten Tebo, 14 Oktobet (NusantaraBaru) – Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjen Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terus bergerak aktif untuk melayani kebutuhan administrasi kependudukan di daerah-daerah terpencil.
Kali ini, Tim Jemput Bola (Jebol) Adminduk hadir di Desa Tanah Garo, bekerja sama dengan Dinas Dukcapil Kabupaten Tebo.
Layanan ini berlangsung selama empat hari, dari 8 hingga 11 Oktober 2024 lalu.
Yusnaini, Ketua Tim Layanan Ditjen Dukcapil, menjelaskan bahwa tim membawa serta peralatan teknis untuk melakukan perekaman dan pencetakan KTP elektronik (KTP-el).
Kami berangkat Senin pagi, 7 Oktober, tiba di Dukcapil Provinsi Jambi siang harinya, lalu melanjutkan perjalanan darat selama lima jam ke Tebo. Setelah bermalam, kami melanjutkan perjalanan tiga jam menuju Tanah Garo, ungkap Yusnaini.
Tujuan utama dari layanan ini adalah memastikan setiap penduduk, termasuk Suku Anak Dalam, memiliki dokumen kependudukan yang diperlukan.
Camat Muara Tabir, Jufri HR, hadir langsung memberikan pengarahan kepada warga, didampingi lima kepala desa setempat.
Kami telah siapkan data pemilih pemula, terutama untuk Suku Anak Dalam, dan selama empat hari ke depan, mereka akan mendapat prioritas layanan, ujar Jufri.
Betty Sakura, Kepala Bidang Dukcapil Provinsi Jambi, mengimbau warga untuk memanfaatkan layanan ini.
Anak-anak terlantar dan Suku Anak Dalam punya hak yang sama untuk mendapatkan dokumen kependudukan. Bagi anak yang sudah berusia 16 tahun, segera lakukan perekaman KTP-el, ujar Betty.
Kepala Disdukcapil Kabupaten Tebo, Supriyanto, menambahkan bahwa masih ada 195 penduduk di Kecamatan Muara Tabir yang belum melakukan perekaman KTP-el.
Ia berharap kehadiran layanan jemput bola ini bisa membantu menyelesaikan masalah tersebut.
Direktur Dafdukcapil Tavipiyono dan Dirjen Dukcapil Teguh Setyabudi menegaskan pentingnya memberikan pelayanan prima.
Mereka mengingatkan tim untuk memaksimalkan waktu yang ada demi memenuhi kebutuhan dokumen adminduk masyarakat.
Pelayanan harus menjangkau seluruh penduduk, tanpa terkecuali, tegas Dirjen Teguh.
Dengan adanya layanan jemput bola ini, diharapkan warga Tanah Garo dan Suku Anak Dalam bisa mendapatkan akses mudah untuk urusan dokumen kependudukan, yang penting bagi layanan publik lainnya, seperti kesehatan dan pendidikan. ***