Masuk
nusantarabaru.co.idnusantarabaru.co.id
Aa
  • Home
  • National
  • International
  • Humanity
  • Environment
  • Law
Reading: Simonyan Kutip JFK: AS Takut Kebebasan Berpikir di Balik Sanksi terhadap RT
Bagikan
nusantarabaru.co.idnusantarabaru.co.id
Aa
  • Home
  • National
  • International
  • Humanity
  • Environment
  • Law
Search
  • Home
  • National
  • International
  • Humanity
  • Environment
  • Law
Sudah punya akun? Masuk
Follow US
nusantarabaru.co.id > Berita > International > Simonyan Kutip JFK: AS Takut Kebebasan Berpikir di Balik Sanksi terhadap RT
InternationalPeristiwa

Simonyan Kutip JFK: AS Takut Kebebasan Berpikir di Balik Sanksi terhadap RT

Terakhir diperbarui 2024/09/14 at 9:39 AM
Reporter Farel Edward Diterbitkan 14/09/2024 566 Views
Bagikan
nusantarabaru.co.id
Bagikan

14 September (NusantaraBaru) – Margarita Simonyan, Pemimpin Redaksi RT, mengutip pernyataan kuat mantan Presiden AS John F. Kennedy dalam merespons pengumuman sanksi baru Amerika Serikat terhadap media Rusia.

Sanksi ini dinilai oleh Simonyan sebagai bentuk baru dari upaya sensor terhadap RT dan afiliasinya, yang ia sebut sebagai ‘Russiagate2’.

– Advertisement –

Simonyan mengingat kata-kata JFK yang berbunyi, “Kami tidak takut untuk mempercayakan fakta-fakta yang tidak menyenangkan, ide-ide asing, filosofi asing, dan nilai-nilai kompetitif kepada rakyat Amerika. Sebab negara yang takut membiarkan rakyatnya menilai benar dan salah di pasar terbuka adalah bangsa yang takut terhadap rakyatnya.”

Pernyataan ini menurut Simonyan sangat relevan dengan situasi saat ini, di mana AS kembali berusaha membatasi akses informasi melalui tindakan sanksi.

Ia menyebutkan bahwa langkah tersebut mencerminkan ketakutan Amerika terhadap kebebasan berpikir rakyatnya sendiri.

Mereka tidak membunuhnya [JFK] tanpa alasan. Dia berpikir dengan cara yang salah, ungkap Simonyan, merujuk pada tragisnya kematian Kennedy yang ia kaitkan dengan pemikiran yang dinilai berlawanan dengan kepentingan tertentu.

Dengan komentar ini, Simonyan menegaskan bahwa RT tetap akan melanjutkan misinya untuk menyediakan informasi, meskipun berada di bawah tekanan sanksi. ***

(red)

TAGGED: Media, RT, Russiagate2, US
Bagikan Berita ini
Facebook Twitter Pinterest Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Apa Reaksi Anda?
Suka0
Galau0
Kocak0
Terkejut0
Emosi0
BERITA SEBELUMNYA nusantarabaru.co.id Semiloka Nasional Proses Produksi Halal: Kolaborasi UPT Halal Centre UMI dengan LPPM UNA’IM Yapis Wamena dan Universitas Muhammadiyah Barru
BERITA BERIKUTNYA Fotonya Bapak Ketua Umum Kerukunan Keluarga Besar NTT (KKB NTT), Prof. Dr. Pius Nalang, bersama dengan bapak Sekretaris Umum KKB NTT, Ir. Stanislaus D. Kwen, Turnamen NTT Cup 2024 Resmi Dibuka di Makassar, Jadi Ajang Silaturahmi dan Sportivitas Warga NTT
1 Ulasan
  • Farel Edward says:

    Thanks

    Balas

Tinggalkan ulasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Silakan pilih rating!

– Advertisement –

Berita Populer
- Advertisement -
Jasa Pembuatan Website Jogja

– Advertisement –

Komentar Terbaru

  1. Sabar Almado mengenai DPN Batak Center Periode 2024-2029 Resmi Dilantik, Fokus Pelestarian Budaya dan Peningkatan SDM
  2. Farel Edward mengenai Simonyan Kutip JFK: AS Takut Kebebasan Berpikir di Balik Sanksi terhadap RT
nusantarabaru.co.id nusantarabaru.co.id
  • info@nusantarabaru.co.id
  • 0812-4223-417
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Reading: Simonyan Kutip JFK: AS Takut Kebebasan Berpikir di Balik Sanksi terhadap RT
Bagikan

Copyright © 2024 NusantaraBaru.co.id

nusantarabaru.co.id nusantarabaru.co.id
Selamat Datang di NusantaraBaru.co.id!

Masuk ke Akun Anda

Daftar Lupa password?