12 September (NusantaraBaru) – Gaza Utara diguncang duka mendalam setelah serangan udara yang dilakukan oleh pesawat pendudukan menewaskan anggota keluarga Siam di daerah Tawbah, Kamp Jabalia.
Dilansir dari saluran qudsnews, bahwa serangan yang terjadi pada dini hari itu menghantam rumah keluarga tersebut, menewaskan sejumlah warga sipil tak berdosa.
Menurut saksi mata, ledakan itu sangat dahsyat, menghancurkan bangunan hingga rata dengan tanah dan mengakibatkan suara jeritan serta tangisan dari korban yang tertimbun reruntuhan.
Tim penyelamat dengan segera datang untuk mencari korban yang masih hidup, namun mayat-mayat keluarga Siam, termasuk anak-anak, ditemukan di bawah puing-puing rumah mereka.
Serangan di wilayah Gaza, khususnya di Kamp Jabalia, terus terjadi dalam beberapa pekan terakhir, menambah daftar panjang korban jiwa di antara warga sipil, terutama perempuan dan anak-anak.
Serangan ini kembali menggambarkan betapa gentingnya situasi di Gaza, di mana penduduk sipil menjadi korban konflik yang tak berkesudahan.
Hingga saat ini, dunia internasional terus menyerukan diakhirinya kekerasan dan meminta perlindungan bagi warga sipil yang tak terlibat dalam pertempuran.
Namun, serangan terhadap keluarga-keluarga tak berdosa seperti keluarga Siam masih terus berlanjut, memicu kecaman keras dari berbagai kalangan dan organisasi kemanusiaan di seluruh dunia. ***