Jakarta (NusantaraBaru) – PT PGN Tbk (Perusahaan Gas Negara) menjalin kerja sama strategis dengan Badan Gizi Nasional (BGN) dalam mendukung program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG).
Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman pada 2 Desember 2024 antara Kepala BGN, Dadan Hindayana, dan Direktur Utama PGN, Arief Setiawan Handoko.
Dukungan BUMN untuk Program MBG Presiden Prabowo
Kerja sama ini merupakan tindak lanjut dari arahan Menteri BUMN, Erick Thohir, yang menugaskan delapan BUMN, termasuk PGN, untuk berkontribusi dalam program MBG Presiden Prabowo.
Dalam siaran pers Kementerian BUMN pada 8 November 2024 lalu, Erick menyampaikan bahwa PGN akan menyiapkan infrastruktur jaringan gas perkotaan sebagai sumber energi di Satuan Pelayanan Gizi.
PGN menyiapkan infrastruktur jaringan gas di perkotaan untuk sumber energi satuan pelayanan gizi guna memfasilitasi proses memasak makanan bergizi, ujar Erick.
Implementasi Infrastruktur Gas Bumi
PGN berkomitmen menyediakan pasokan gas bumi melalui jaringan pipa gas dan Compressed Natural Gas (CNG), termasuk infrastruktur pendukungnya di wilayah operasi PGN.
Saat ini, PGN beroperasi di 17 provinsi dan 73 kabupaten/kota di Indonesia, dengan jaringan yang terintegrasi baik melalui pipa maupun beyond pipeline.
Dadan Hindayana, Kepala BGN, menjelaskan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis dalam implementasi swasembada energi dan mendukung program MBG.
BGN memperkirakan akan ada 30.000 Satuan Pelayanan Gizi di seluruh Indonesia, di mana gas bumi memainkan peran kunci dalam proses memasak makanan bergizi.
Kerja sama ini sangat potensial. Kita bersama-sama menjadikan Satuan Pelayanan Gizi sebagai entry point pemanfaatan gas bumi, sekaligus mengurangi ketergantungan pada impor LPG, ungkap Dadan.
Energi Bersih untuk Generasi Emas 2045
Direktur Utama PGN, Arief Setiawan Handoko, menegaskan komitmen PGN dalam mendukung program pemerintah.
Gas bumi, sebagai energi yang lebih ramah lingkungan, diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi generasi mendatang.
Kami akan mendukung penuh program MBG. Gas bumi dimanfaatkan sebagai sumber energi dalam penyediaan makanan bergizi di Satuan Pelayanan Gizi. Dukungan ini sejalan dengan tujuan Asta Cita Pemerintah, khususnya swasembada energi, ujar Arief.
Dengan memanfaatkan gas bumi domestik, kerja sama ini diharapkan dapat mendukung kemandirian energi dan mengurangi beban subsidi impor LPG.
PGN juga melihat kolaborasi ini sebagai peluang strategis dalam memperkuat ketahanan energi Indonesia, menuju Visi Emas Indonesia 2045.
Gas Bumi untuk Masa Depan Indonesia
Selain ramah lingkungan, gas bumi juga menjadi solusi berkelanjutan dalam memenuhi kebutuhan energi Indonesia.
Dengan program MBG, PGN berharap dapat mendukung peningkatan nutrisi anak-anak Indonesia sekaligus memperkuat kemandirian energi nasional.
Semoga kerja sama ini memberi manfaat berkelanjutan, terutama dalam menyiapkan generasi berkompetensi tinggi menuju Indonesia Emas 2045, pungkas Arief. ***