Boyolali, 29 September (NusantaraBaru) – Sebuah video pernyataan dari Seno Kusumoarjo, yang diambil saat orasi pada pertemuan di wilayah Kecamatan Wonosamodro pada 14 September 2024, kini menjadi sorotan publik.
Video tersebut, yang menyinggung Heri Pilihanto, beredar luas di berbagai platform media sosial dan memicu reaksi keras dari keluarga Heri, suami dari calon wakil bupati Boyolali, Dwi Fajar Nirwana.
Dalam video itu, Seno menyebut Heri sebagai biang keladi korupsi di wilayah Boyolali Utara, sebuah tudingan yang langsung dibantah keras oleh Heri.
Pernyataan tersebut dianggap mencemarkan nama baik Heri dan keluarganya, baik secara material maupun non-material.
Unggahan video itu memicu perbincangan panas di kalangan masyarakat, dengan banyak pihak mengecam pernyataan Seno yang dinilai berlebihan.
Merespons hal ini, keluarga Heri melalui tim kuasa hukumnya, Sugiyono, SE., SH., MH., menuntut agar Seno segera meminta maaf secara terbuka.
Dalam pernyataan pers yang disampaikan pada Minggu, 29 September 2024, Sugiyono menegaskan bahwa tudingan Seno tidak berdasar dan telah merugikan kliennya.
Terkait dengan pernyataan Seno Gede yang pada waktu itu berorasi di Wonosamodro pada tanggal 14 September 2024, yang menyatakan bahwa Heri lah biang keladi korupsi di wilayah Boyolali Utara, kami dari pihak keluarga Heri menolak tegas. Pernyataan tersebut tidak benar, ujar Sugiyono di hadapan media.
Sugiyono menambahkan, pihaknya tidak segan-segan menempuh jalur hukum jika Seno tidak segera meminta maaf.
Ia menegaskan, tindakan hukum baik secara pidana maupun perdata siap diambil jika permintaan maaf tersebut tidak segera dilakukan.
Jika Seno Gede tidak membuktikan pernyataannya, kami akan menempuh upaya hukum. Kami meminta Seno untuk segera melakukan permohonan maaf secara terbuka. Saya tidak memberikan tenggat waktu, namun lebih cepat lebih baik, karena langkah hukum akan segera kami tempuh, tegas Sugiyono.
Kabar ini terus bergulir di tengah masyarakat Boyolali, terutama karena Heri Pilihanto dan keluarganya tengah berada dalam sorotan publik, mengingat perannya sebagai suami dari calon wakil bupati Dwi Fajar Nirwana.
Masyarakat kini menunggu langkah selanjutnya dari Seno Kusumoarjo, apakah ia akan memenuhi tuntutan permintaan maaf atau justru menghadapi proses hukum yang tengah disiapkan oleh pihak keluarga Heri.
Kejadian ini menjadi pembicaraan hangat di Boyolali, khususnya menjelang pemilihan bupati yang semakin dekat, di mana isu-isu sensitif seperti ini dapat mempengaruhi pandangan publik terhadap para calon dan tim pendukungnya. ***