Masuk
nusantarabaru.co.idnusantarabaru.co.id
Aa
  • Home
  • National
  • International
  • Humanity
  • Environment
  • Law
Reading: Pemerintah Genjot Produksi LPG untuk Kurangi Ketergantungan Impor
Bagikan
nusantarabaru.co.idnusantarabaru.co.id
Aa
  • Home
  • National
  • International
  • Humanity
  • Environment
  • Law
Search
  • Home
  • National
  • International
  • Humanity
  • Environment
  • Law
Sudah punya akun? Masuk
Follow US
nusantarabaru.co.id > Berita > Ekonomi > Pemerintah Genjot Produksi LPG untuk Kurangi Ketergantungan Impor
EkonomiNationalPemerintahan

Pemerintah Genjot Produksi LPG untuk Kurangi Ketergantungan Impor

Terakhir diperbarui 2024/12/06 at 9:05 PM
Reporter Farel Edward Diterbitkan 06/12/2024 11.1k Views
Bagikan
Staf Ahli Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bidang Percepatan Infrastruktur Migas, Anggawira, dalam program Energy Corner pada Kamis (5/12/2024).
Staf Ahli Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bidang Percepatan Infrastruktur Migas, Anggawira, dalam program Energy Corner pada Kamis (5/12/2024).
Bagikan

Jakarta (NusantaraBaru) – Pemerintah terus berupaya meningkatkan produksi Liquefied Petroleum Gas (LPG) guna mengurangi ketergantungan pada impor yang hingga kini masih mendominasi kebutuhan nasional.

Contents
Libatkan Swasta dalam Eksplorasi dan ProduksiMenyeimbangkan Pasar dan Harga(hs/red)

Berdasarkan data, kebutuhan LPG dalam negeri mencapai 8,825 juta ton, dengan 78% di antaranya dipenuhi melalui impor.

– Advertisement –

Kita tahun ini kebutuhannya sekitar 8,825 juta ton, ujar Staf Ahli Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bidang Percepatan Infrastruktur Migas, Anggawira, dalam program Energy Corner pada Kamis (5/12/2024).

Menurut Anggawira, ketergantungan ini disebabkan oleh minimnya kandungan rich gas di Indonesia, yang menjadi bahan baku utama produksi LPG.

Untuk mengatasi hal tersebut, Kementerian ESDM telah menyiapkan berbagai strategi, salah satunya dengan menargetkan peningkatan produksi LPG domestik hingga 3,5 juta ton pada 2030.

Libatkan Swasta dalam Eksplorasi dan Produksi

Salah satu langkah strategis yang akan diambil adalah melibatkan pihak swasta dalam eksplorasi dan produksi sumber gas lokal, terutama gas Propane (C3) dan Butane (C4) yang merupakan bahan baku LPG.

Memang ada beberapa model bisnis yang sedang kita kaji agar pembangunan produksi LPG ini secara ekonomi bisa lebih menarik bagi pihak swasta, ungkap Anggawira.

Hingga kini, sekitar 17% wilayah kerja minyak dan gas bumi (migas) dikelola oleh swasta, sementara 36% lainnya digarap melalui Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS). Sisanya masih dioperasikan oleh PT Pertamina (Persero).

Menyeimbangkan Pasar dan Harga

Dalam menggandeng pihak swasta, pemerintah juga akan memastikan keseimbangan pasar, termasuk harga LPG subsidi dan non-subsidi, agar lebih kompetitif.

Saat ini, harga LPG bersubsidi di Indonesia jauh lebih murah dibandingkan dengan non-subsidi, sehingga diperlukan mekanisme yang adil untuk mendorong partisipasi swasta.

Pihak swasta bisa memproduksi LPG, yang nantinya bisa dibeli oleh pemerintah untuk subsidi, atau langsung dijual ke pasar, jelas Anggawira.

Dengan strategi ini, pemerintah optimistis pihak swasta tidak akan khawatir mengenai investasi dan pengembalian modal dalam pengembangan produksi LPG di Indonesia.

Langkah ini diharapkan mampu memperkuat ketahanan energi nasional sekaligus mengurangi beban impor. ***

(hs/red)

TAGGED: Genjot_LPG, Kementerian_ESDM, LPG_Domestik
Bagikan Berita ini
Facebook Twitter Pinterest Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Apa Reaksi Anda?
Suka0
Galau0
Kocak0
Terkejut0
Emosi0
BERITA SEBELUMNYA Pelindo Regional 4 mengadakan kegiatan di Hari Anti Korupsi Sedunia setiap 9 Desember. Pelindo Regional 4 Tegaskan Komitmen Berantas Korupsi di Hari Anti Korupsi Sedunia
BERITA BERIKUTNYA Dalam suatu acara konferensi Provinsi PGRI Sumut Masa Bakti XXIII Periode 2024–2029 di Medan, Desember 2024. Pemprov Sumut Pastikan Penunjukan Plt Direktur PDAM Tirtanadi Sesuai Aturan
Tinggalkan ulasan

Tinggalkan ulasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Silakan pilih rating!

– Advertisement –

Berita Populer
- Advertisement -
Jasa Pembuatan Website Jogja

– Advertisement –

Komentar Terbaru

  1. Sabar Almado mengenai DPN Batak Center Periode 2024-2029 Resmi Dilantik, Fokus Pelestarian Budaya dan Peningkatan SDM
  2. Farel Edward mengenai Simonyan Kutip JFK: AS Takut Kebebasan Berpikir di Balik Sanksi terhadap RT
nusantarabaru.co.id nusantarabaru.co.id
  • info@nusantarabaru.co.id
  • 0812-4223-417
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Reading: Pemerintah Genjot Produksi LPG untuk Kurangi Ketergantungan Impor
Bagikan

Copyright © 2024 NusantaraBaru.co.id

nusantarabaru.co.id nusantarabaru.co.id
Selamat Datang di NusantaraBaru.co.id!

Masuk ke Akun Anda

Daftar Lupa password?