Pematangsiantar, Sumatera Utara (NusantaraBaru) – Prestasi membanggakan diraih Kota Pematangsiantar dalam Indeks Kota Toleran 2024.
Kota yang dikenal dengan keberagaman suku dan agamanya ini berhasil menembus peringkat ke-5 nasional, naik signifikan dari posisi ke-11 pada tahun sebelumnya.
Skor toleransi yang diperoleh adalah 6,115, sebagaimana diumumkan oleh lembaga pemantau kebijakan publik dan hak asasi manusia.
Wali Kota Wesly Silalahi menerima langsung penghargaan tersebut dan menyampaikan apresiasi kepada seluruh masyarakat kota.
“Sebagai putra asli Pematangsiantar, saya sangat bangga melihat kota kita menjadi contoh nyata kerukunan. Ini adalah hasil dari komitmen warga yang saling menghargai dalam keberagaman,” ujarnya, Senin (26/5).
Silalahi menambahkan bahwa prestasi ini tidak boleh membuat masyarakat lengah.
Menurutnya, toleransi bukan hanya pencapaian, tetapi budaya yang harus terus dijaga.
“Kita harus menjaga agar prestasi ini tidak menurun. Terima kasih kepada semua pihak yang terus menjaga persatuan. Bhinneka Tunggal Ika bukan sekadar slogan, tapi nyata di Pematangsiantar,” tegasnya.
Pematangsiantar dikenal sebagai salah satu kota dengan populasi multietnis yang kuat, mulai dari Simalungun, Batak Toba, Jawa, Tionghoa, hingga komunitas Muslim dan Kristen yang hidup berdampingan secara harmonis.
Indeks Kota Toleran disusun setiap tahun dengan menilai aspek regulasi pemerintah daerah, tindakan non-diskriminatif, ruang kebebasan beragama, serta keterlibatan masyarakat sipil dalam menciptakan iklim toleran.
Selain itu, Kota Pematangsiantar juga adalah kota pendidikan, kota toleransi dan kota entrepreneur.