(NusantaraBaru) – Pada Kamis pagi, 10 Oktober 2024, pukul 05.07 WIB, wilayah Lombok Barat, Lombok Tengah, dan Karangasem diguncang gempa bumi tektonik berkekuatan magnitudo 4,0.
Berdasarkan analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), episenter gempa ini berada di laut, tepatnya 42 km tenggara Kuta Selatan, Bali, pada kedalaman 66 km.
Penyebab Gempa: Aktivitas Subduksi Lempeng
Gempa ini tergolong sebagai gempa bumi menengah yang disebabkan oleh aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia yang bergerak di bawah lempeng Eurasia.
Lokasi episenter dan kedalaman hiposenter memperkuat bahwa gempa ini berkaitan erat dengan pergerakan lempeng tektonik yang aktif di wilayah tersebut.
Dampak dan Respons Warga
Meski berkekuatan moderat, dampak gempa ini dirasakan di beberapa wilayah, khususnya di Lombok Barat, Lombok Tengah, dan Karangasem.
Warga melaporkan guncangan dengan intensitas II MMI, di mana getaran ringan dirasakan oleh sebagian orang, dan benda-benda ringan seperti lampu gantung tampak bergoyang.
Namun, hingga berita ini ditulis, belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan atau korban jiwa.
Tidak Berpotensi Tsunami
BMKG menegaskan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami, sehingga masyarakat diimbau tetap tenang dan waspada terhadap kemungkinan gempa susulan.
Hingga pukul 05.38 WIB, BMKG belum mencatat adanya aktivitas gempa susulan di wilayah tersebut.
Masyarakat diharapkan terus mengikuti informasi resmi dari pihak berwenang. ***