Pulau Taliabu, 12 Oktober (NusantaraBaru) – Sebuah insiden tragis terjadi di Pelabuhan Regional Bobong, Desa Bobong, Kecamatan Taliabu Barat, Kabupaten Pulau Taliabu, pada Sabtu sore sekitar pukul 14.05 WIT.
Ledakan hebat menimpa speedboat Bela 72 yang membawa rombongan pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara nomor urut 4, Benny Laos dan Sabrin Sehe, beserta tim.
Saat kejadian, rombongan Paslon baru saja tiba di pelabuhan dan sedang melakukan pengisian bahan bakar untuk melanjutkan perjalanan kampanye ke Desa Kawalo.
Namun, ketika pengisian bahan bakar berlangsung, tiba-tiba terjadi ledakan besar yang memicu kebakaran di seluruh badan speedboat.
Api dengan cepat melahap seluruh kapal, memicu kepanikan di lokasi.
Upaya Evakuasi Korban
Sejumlah tim penyelamat langsung bergerak cepat mengevakuasi para korban.
Hingga laporan awal diterima, sebanyak 10 orang telah berhasil dievakuasi, dengan 4 orang di antaranya dirawat di RSUD Bobong, 2 orang di Puskesmas Bobong, dan 4 orang lainnya di Klinik Dokter Ama.
Benny Laos dan istrinya termasuk di antara korban yang berhasil dievakuasi.
Kondisi Benny Laos
Calon Gubernur Benny Laos saat ini dalam kondisi kritis.
Ia mengalami patah kaki serta luka bakar serius.
Tim medis terus berusaha menstabilkan kondisinya dengan melakukan resusitasi jantung paru (RJP).
Korban Meninggal
Dari laporan sementara, salah satu korban meninggal dunia adalah Ester, anggota DPRD Provinsi Maluku Utara.
Sementara itu, belum ada kepastian berapa korban lain yang masih terjebak di dalam speedboat yang terbakar.
Upaya Pemadaman
Tim gabungan dari Damkar, TNI, Polri, serta masyarakat sekitar bekerja keras memadamkan api yang melahap speedboat.
Hingga kini, proses evakuasi dan penanganan korban masih terus dilakukan.
Peristiwa ini mengejutkan warga setempat dan seluruh tim kampanye.
Hingga kini, penyebab pasti ledakan masih diselidiki, sementara tim penyelamat terus berupaya mengevakuasi korban yang masih terjebak di dalam speedboat yang hangus terbakar. ***