Masuk
nusantarabaru.co.idnusantarabaru.co.id
Aa
  • Home
  • National
  • International
  • Humanity
  • Environment
  • Law
Reading: Ketua MPR RI Terima Aspirasi IPKI, Dorong Penguatan Ekonomi Pancasila
Bagikan
nusantarabaru.co.idnusantarabaru.co.id
Aa
  • Home
  • National
  • International
  • Humanity
  • Environment
  • Law
Search
  • Home
  • National
  • International
  • Humanity
  • Environment
  • Law
Sudah punya akun? Masuk
Follow US
nusantarabaru.co.id > Berita > Humanity > Ketua MPR RI Terima Aspirasi IPKI, Dorong Penguatan Ekonomi Pancasila
HumanityNational

Ketua MPR RI Terima Aspirasi IPKI, Dorong Penguatan Ekonomi Pancasila

Terakhir diperbarui 2024/09/24 at 6:01 PM
Reporter Farel Edward Diterbitkan 24/09/2024 2.7k Views
Bagikan
Ketua MPR RI terima aspirasi IPKI, dorong penguatan ekonomi Pancasila, (24/9/2024).
Ketua MPR RI terima aspirasi IPKI, dorong penguatan ekonomi Pancasila, (24/9/2024).
Bagikan

Jakarta, 24 September (NusantaraBaru) – Ketua MPR RI ke-16, Bambang Soesatyo (Bamsoet), menerima aspirasi dari Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia (IPKI) yang mendorong agar sistem perekonomian nasional dikembalikan pada jati diri bangsa, yaitu dengan mengimplementasikan ekonomi Pancasila.

IPKI berpendapat bahwa ekonomi negara harus bersumber pada nilai-nilai Pancasila agar tidak terjebak dalam ekonomi liberal yang hanya memperlebar kesenjangan dan ketimpangan.

– Advertisement –

Ekonomi Pancasila menitikberatkan pada nilai religiusitas, humanitas, nasionalitas, demokrasi, dan keadilan sosial. Dalam sistem ini, koperasi dan UMKM berperan sebagai sokoguru. Untuk memperkuat ekonomi Pancasila, kita harus memberikan perhatian lebih pada pengembangan koperasi dan UMKM, ujar Bamsoet setelah bertemu dengan pengurus IPKI di Jakarta, Selasa (24/9/2024).

Hadir dalam pertemuan tersebut Ketua Umum IPKI Baskara Hari Mukti Sukarya, Ketua Dewan Pembina Bambang Soliestomo, dan Wakil Ketua Umum Charletty Coesyna.

Bamsoet, yang juga pernah menjabat sebagai Ketua DPR RI ke-20 dan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan, menegaskan bahwa pemerintah ke depan perlu mendorong perbankan untuk menyalurkan lebih banyak kredit kepada UMKM.

Menurutnya, per Mei 2024, kredit yang disalurkan kepada UMKM baru mencapai Rp 1.368,2 triliun atau sekitar 18,71 persen dari total kredit perbankan yang mencapai Rp 7.311,7 triliun. Padahal idealnya, kredit untuk UMKM harus mencapai 30 persen.

Data Bank Indonesia (BI) menunjukkan bahwa pertumbuhan kredit UMKM pada Mei 2024 hanya sebesar 7,3 persen (yoy) menjadi Rp 1.368,2 triliun, turun 0,40 persen dibanding bulan sebelumnya.

Sementara itu, kredit untuk korporasi tumbuh pesat hingga 15,9 persen (yoy), mencapai Rp 3.882,4 triliun.

Padahal, UMKM menyerap sekitar 97 persen dari total tenaga kerja di Indonesia, atau sekitar 119,6 juta orang. UMKM juga berkontribusi 61 persen terhadap PDB Indonesia. Karena itu, penyaluran kredit untuk UMKM harus ditingkatkan, tegas Bamsoet.

Sebagai Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila dan Wakil Ketua Umum FKPPI/Kepala Badan Bela Negara FKPPI, Bamsoet menambahkan bahwa pembenahan sistem perekonomian nasional harus dimulai dengan mengkaji ulang pasal 33 UUD NRI 1945.

Setelah empat kali amandemen, khususnya dengan penambahan ketentuan “efisiensi berkeadilan” dalam pasal 33 ayat 4, konsep negara kesejahteraan (welfare state) mulai berubah menjadi liberalisasi ekonomi.

Ia menekankan bahwa mekanisme pasar kini lebih berperan dalam mengendalikan kegiatan ekonomi, yang cenderung menguntungkan segelintir kelompok melalui praktik oligopoli dan monopoli.

Hal ini berdampak pada terbukanya keran impor barang kebutuhan pokok serta meningkatnya peran asing dalam pengelolaan sumber daya alam, seperti minyak, gas, dan mineral.

Peran negara semakin pudar, sementara kontrol terhadap sumber daya kita justru dikuasai oleh pihak asing, pungkas Bamsoet. ***

TAGGED: Aspirasi, EkonomiPancasila
Bagikan Berita ini
Facebook Twitter Pinterest Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Apa Reaksi Anda?
Suka0
Galau0
Kocak0
Terkejut0
Emosi0
BERITA SEBELUMNYA Riset Populix. Riset Populix: Lebih 30% Pekerja Tak Tahu Berserikat adalah Hak Dasar
BERITA BERIKUTNYA Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI), Jusuf Kalla (JK). Jusuf Kalla: Perubahan Iklim Picu Bencana Kemanusiaan, Upaya Pencegahan Harus Ditingkatkan
Tinggalkan ulasan

Tinggalkan ulasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Silakan pilih rating!

– Advertisement –

Berita Populer
- Advertisement -
Jasa Pembuatan Website Jogja

– Advertisement –

Komentar Terbaru

  1. Sabar Almado mengenai DPN Batak Center Periode 2024-2029 Resmi Dilantik, Fokus Pelestarian Budaya dan Peningkatan SDM
  2. Farel Edward mengenai Simonyan Kutip JFK: AS Takut Kebebasan Berpikir di Balik Sanksi terhadap RT
nusantarabaru.co.id nusantarabaru.co.id
  • info@nusantarabaru.co.id
  • 0812-4223-417
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Reading: Ketua MPR RI Terima Aspirasi IPKI, Dorong Penguatan Ekonomi Pancasila
Bagikan

Copyright © 2024 NusantaraBaru.co.id

nusantarabaru.co.id nusantarabaru.co.id
Selamat Datang di NusantaraBaru.co.id!

Masuk ke Akun Anda

Daftar Lupa password?