Jakarta, 8 Oktober (NusantaraBaru) – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menegaskan perlunya harmonisasi kebijakan antara pemerintah pusat dan daerah demi memperkuat ketahanan pangan di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan.
Dalam upaya mendukung ketahanan pangan nasional, Merauke diharapkan bisa menjadi salah satu lumbung pangan Indonesia dengan mengoptimalkan potensi sumber daya alam yang ada.
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BSKDN), Yusharto Huntoyungo, mewakili Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian, menyampaikan hal ini dalam Rapat Koordinasi Pengembangan Ketahanan Pangan di Hotel Mulia, Jakarta, pada Senin, 7 Oktober 2024.
Diperlukan sinkronisasi dan harmonisasi antara pusat dan daerah untuk mendukung kegiatan pengembangan ketahanan pangan ini, ujarnya.
Yusharto menekankan bahwa kebijakan yang harmonis antara pusat dan daerah sangat penting agar program ketahanan pangan dapat berjalan secara optimal.
Ia berharap Pemerintah Kabupaten Merauke dapat mengidentifikasi potensi lokal yang dimiliki untuk mendukung ketahanan pangan jangka panjang.
Selain itu, perlu ada upaya untuk memperkuat peran petani lokal dan meningkatkan akses terhadap teknologi pertanian serta sarana produksi yang memadai.
Infrastruktur pendukung, seperti irigasi, transportasi, dan distribusi pangan, juga harus menjadi prioritas dalam pembangunan daerah.
Keterlibatan orang-orang asli Papua (OAP) dalam pengelolaan pertanian sangat penting untuk mencapai hasil optimal dari program pengembangan ketahanan pangan, terangnya.
Upaya ini sejalan dengan komitmen pemerintah untuk menciptakan ketahanan pangan nasional yang berkelanjutan, terutama di wilayah dengan potensi besar seperti Merauke.
Dengan sinergi yang kuat antara pemerintah pusat dan daerah, Merauke diharapkan dapat terus berkontribusi sebagai salah satu sentra produksi pangan nasional di masa depan.
Dalam kesempatan itu, Yusharto menegaskan bahwa setiap program ketahanan pangan harus terakomodasi dalam dokumen perencanaan dan penganggaran daerah.
Untuk menyukseskan program tersebut, ia menyatakan komitmennya untuk melakukan koordinasi lintas komponen di Kemendagri serta kementerian dan lembaga terkait.
Kami siap melakukan koordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait dan berharap akan dibentuk tim lintas komponen untuk mendampingi pembangunan berkelanjutan dalam mendukung program ketahanan pangan, khususnya di Provinsi Papua Selatan dan Kabupaten Merauke, pungkasnya.
Dengan langkah-langkah strategis ini, diharapkan Merauke dapat menjelma sebagai pilar ketahanan pangan Indonesia yang tangguh dan berkelanjutan. ***