Jakarta, 22 September (NusantaraBaru) -Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla (JK), menilai bahwa umat Islam saat ini tertinggal dalam bidang teknologi.
Hal ini ia sampaikan saat menjadi pembicara utama dalam acara wisuda sarjana ke-25 Universitas Darunnajah, Jakarta, Sabtu (21/09/2024).
Menurut JK, ketertinggalan tersebut menjadi sangat jelas ketika melihat situasi yang terjadi di Gaza dan Lebanon beberapa hari terakhir.
Dunia Islam saat ini mengalami fluktuasi yang sangat rumit. Setiap hari kita menyaksikan apa yang terjadi di Gaza, dan kemarin di Lebanon. Apa yang menyebabkan banyaknya korban jiwa? Karena kita kalah dalam bidang teknologi, ungkap JK di hadapan para wisudawan dan civitas akademika Universitas Darunnajah.
JK menekankan pentingnya penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi umat Islam.
Menurut Ketua Umum PMI ini, penguasaan ilmu dan teknologi adalah salah satu jalan utama untuk meningkatkan daya saing bangsa.
Saya selalu mengatakan, untuk meningkatkan daya saing, dasar utamanya adalah mempelajari ilmu dan teknologi. Tidak ada negara yang memiliki daya saing rendah jika mereka mengedepankan ilmu dan teknologi, ujar JK dengan tegas.
Ia juga mencontohkan sejumlah negara maju yang berhasil karena unggul dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, seperti Jepang, Korea, dan Singapura.
Meskipun negara-negara tersebut tidak memiliki sumber daya alam yang melimpah, mereka tetap maju karena mengutamakan sumber daya manusia melalui peningkatan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Indonesia kaya sumber daya alam, tapi tidak maju. Itu artinya, tanpa ilmu pengetahuan dan teknologi, daya saing kita tertinggal, lanjutnya.
Selain itu, JK mengingatkan bahwa umat Islam pernah mengalami kejayaan di masa lalu, tepatnya pada abad ke-9.
Pada masa itu, kejayaan Islam ditopang oleh penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, yang melibatkan kolaborasi antara ulama, sumber daya manusia yang unggul, dan para pengusaha.
Kejayaan Islam pada abad ke-9 terjadi karena kerja sama tiga elemen penting: ulama, sumber daya manusia yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, serta pengusaha. Namun, ketika pemerintah menguasai segalanya, Islam mulai mundur, jelas JK.
Oleh karena itu, JK mengajak umat Islam untuk mencontoh negara-negara maju yang mengedepankan penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi.
Dengan cara tersebut, JK yakin umat Islam akan dapat kembali mencapai kejayaannya seperti beberapa abad lalu. ***