Masuk
nusantarabaru.co.idnusantarabaru.co.id
Aa
  • Home
  • National
  • International
  • Humanity
  • Environment
  • Law
Reading: Indonesia Dorong Peningkatan Keselamatan dan Keamanan Penerbangan pada 2nd Asia Pacific Ministerial Conference on Civil Aviation
Bagikan
nusantarabaru.co.idnusantarabaru.co.id
Aa
  • Home
  • National
  • International
  • Humanity
  • Environment
  • Law
Search
  • Home
  • National
  • International
  • Humanity
  • Environment
  • Law
Sudah punya akun? Masuk
Follow US
nusantarabaru.co.id > Berita > Humanity > Indonesia Dorong Peningkatan Keselamatan dan Keamanan Penerbangan pada 2nd Asia Pacific Ministerial Conference on Civil Aviation
HumanityInternationalNational

Indonesia Dorong Peningkatan Keselamatan dan Keamanan Penerbangan pada 2nd Asia Pacific Ministerial Conference on Civil Aviation

Terakhir diperbarui 2024/09/16 at 5:03 PM
Reporter Farel Edward Diterbitkan 16/09/2024 10.2k Views
Bagikan
Indonesia dorong peningkatan keselamatan penerbangan di Konferensi Asia Pasifik di India, 10-13 September 2024.
Indonesia dorong peningkatan keselamatan penerbangan di Konferensi Asia Pasifik di India, 10-13 September 2024.
Bagikan

16 September (NusantaraBaru) – Indonesia melalui Kementerian Perhubungan turut hadir dalam kegiatan 2nd Asia Pacific Ministerial Conference on Civil Aviation yang diselenggarakan di India.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara, M. Kristi Endah Murni, mewakili Menteri Perhubungan dalam konferensi tersebut, menyampaikan beberapa usulan penting demi peningkatan sektor penerbangan di kawasan Asia Pasifik.

– Advertisement –

Dalam kesempatan itu, Kristi menyampaikan kontribusi Indonesia terkait penyusunan Delhi Ministerial Declaration 2024, yang merupakan kelanjutan dari Beijing Ministerial Declaration 2018.

Beberapa poin yang disampaikan Indonesia, di antaranya:

1. Global Aviation Safety Plan (GASP)

Indonesia mengusulkan agar setiap negara di Asia Pasifik meningkatkan target keselamatan penerbangan sesuai kemampuan masing-masing, serta menyesuaikan dengan kebutuhan dan ekspektasi negara anggota serta industri penerbangan.

2. Facilitation

Usulan Indonesia juga menyoroti pentingnya fasilitasi pergerakan orang, barang, kru, dan pesawat di bandara internasional dengan memanfaatkan teknologi terbaru. Pemeriksaan dokumen perjalanan diusulkan agar lebih efisien melalui penerapan teknologi, serta dilakukan monitoring secara intensif terhadap penggunaannya.

3. Gender Equality

Indonesia menegaskan bahwa partisipasi wanita dalam sektor penerbangan sipil telah mencapai 25% dari total populasi, dengan 587 Inspektur dan Teknisi Wanita, 595 Pengatur Lalu Lintas Udara (ATC), 416 Pilot Wanita, dan 173 Petugas Komunikasi Aeronautika Wanita.

Dalam sesi implementasi konferensi ini, beberapa langkah strategis yang disepakati antara lain:

1. Audit Keamanan Penerbangan

ICAO diharapkan melakukan koordinasi intensif dan bimbingan teknis terkait mekanisme audit, termasuk sistem penilaian audit kepada negara-negara yang akan diaudit.

2. Pengurangan Emisi Karbon

Kolaborasi antarnegara Asia Pasifik diusulkan untuk mendorong pengembangan bahan bakar penerbangan berkelanjutan (Sustainable Aviation Fuel – SAF), penggunaan bahan bakar rendah karbon, dan sumber energi ramah lingkungan.

Baca Juga:  Bima Arya di Tokyo: Perkuat Kolaborasi Pemanfaatan Data Kependudukan dengan Jepang

nusantarabaru.co.id

Pada akhir konferensi, para Menteri sepakat mengesahkan Delhi Ministerial Declaration 2024 yang mencakup keselamatan dan keamanan penerbangan, navigasi, fasilitasi, kesetaraan gender, penyediaan sumber daya, serta perjanjian udara internasional.

Deklarasi ini diharapkan mampu mewujudkan penerbangan sipil yang aman, efisien, ekonomis, dan bertanggung jawab terhadap lingkungan.

Selanjutnya, pelaksanaan deklarasi ini akan dipantau melalui pertemuan teknis Working Group serta kerja sama antara regulator dan operator penerbangan.

Mewakili Indonesia, kami mengapresiasi Pemerintah India sebagai tuan rumah konferensi yang telah berjalan lancar dan menghasilkan komitmen penting di bidang penerbangan, ujar Kristi.

Kristi juga menyampaikan bahwa Indonesia telah sukses menjalani ICAO Universal Security Audit Programme Continuous Monitoring Approach (USAP-CMA) pada Juni 2024.

Audit tersebut berjalan lancar dan Indonesia mendapatkan hasil memuaskan dengan skor Effective Implementation (EI) 88,53%, tanpa adanya isu-isu kritis di bidang keamanan penerbangan, tutupnya. ***

(hadi siswo)

TAGGED: CivilAviation, India, Indonesia, Konferensi
Bagikan Berita ini
Facebook Twitter Pinterest Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Apa Reaksi Anda?
Suka0
Galau0
Kocak0
Terkejut0
Emosi0
BERITA SEBELUMNYA Warga setempat memutuskan untuk menggunakan sisa-sisa puing rumah yang dibom untuk membangun kuburan bagi para korban, (16/9/2024). Kuburan dari Puing-puing Rumah yang Dibom, Simbol Duka dan Perjuangan
BERITA BERIKUTNYA Prof. Rokhmin Dahuri dan Dr.Pigoselpi Anas (berbaju merah) bersama Diaspora Indonesia di Rusia, Ahad (15/9/2024). (Foto: Dok RD Institute) Prof. Rokhmin Dahuri Bahas Janji Allah untuk Umat Beriman di St. Petersburg
Tinggalkan ulasan

Tinggalkan ulasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Silakan pilih rating!

– Advertisement –

Berita Populer
- Advertisement -
Jasa Pembuatan Website Jogja

– Advertisement –

Komentar Terbaru

  1. Sabar Almado mengenai DPN Batak Center Periode 2024-2029 Resmi Dilantik, Fokus Pelestarian Budaya dan Peningkatan SDM
  2. Farel Edward mengenai Simonyan Kutip JFK: AS Takut Kebebasan Berpikir di Balik Sanksi terhadap RT
nusantarabaru.co.id nusantarabaru.co.id
  • info@nusantarabaru.co.id
  • 0812-4223-417
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Reading: Indonesia Dorong Peningkatan Keselamatan dan Keamanan Penerbangan pada 2nd Asia Pacific Ministerial Conference on Civil Aviation
Bagikan

Copyright © 2024 NusantaraBaru.co.id

nusantarabaru.co.id nusantarabaru.co.id
Selamat Datang di NusantaraBaru.co.id!

Masuk ke Akun Anda

Daftar Lupa password?