Jawa Barat (NusantaraBaru) – PT Hutama Karya (Persero) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan infrastruktur berkualitas dan berkelanjutan.
Melalui kerja sama operasi (KSO) dengan PT Brantas Abipraya, perusahaan kini tengah menyelesaikan proyek Pelebaran dan Perbaikan Geometrik Jalan Soreang–Rancabali–Cidaun yang menghubungkan Kabupaten Bandung dan Cianjur.
Menurut Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, hingga 10 November 2024, proyek dengan nilai investasi Rp243,89 miliar ini telah mencapai progres 96,05% dan dijadwalkan selesai pada akhir Desember 2024.
Proyek ini mengedepankan kualitas tinggi serta penerapan standar keselamatan kerja (K3) yang ketat untuk melindungi pekerja dan pengguna jalan, ujar Adjib.
Ruang Lingkup Proyek
Proyek ini melibatkan serangkaian pekerjaan besar, termasuk:
- Pemeliharaan rutin jalan sepanjang 84,05 km,
- Rehabilitasi minor sepanjang 29,93 km dan mayor sepanjang 7,41 km,
- Pelebaran jalan hingga 21,54 km,
- Perbaikan geometrik sepanjang 3,51 km,
- Pemeliharaan jembatan total 161,3 meter.
Semua pekerjaan tersebut bertujuan meningkatkan kapasitas jalan, memperbaiki aksesibilitas, serta mengatasi berbagai tantangan teknis di jalur utama Bandung menuju Cianjur.
Tantangan Lapangan
Pengerjaan proyek ini tidak lepas dari tantangan, seperti kepadatan lalu lintas di jalur utama yang memerlukan sistem buka-tutup jalan secara berkala.
Selain itu, cuaca ekstrem kerap menyebabkan pohon tumbang, banjir, hingga longsor, yang menghambat proses konstruksi.

Namun, Hutama Karya tidak tinggal diam. Mereka menerapkan solusi inovatif seperti penggunaan Mortar Foam untuk mengatasi tanah lunak dan percepatan penanganan longsor.
Tim proyek juga siaga penuh di area rawan bencana, didukung penambahan alat berat untuk memastikan pekerjaan tetap berjalan sesuai target.
Manfaat Proyek
Dengan penyelesaian proyek ini, waktu tempuh dari Bandung ke Cianjur akan lebih cepat, kemacetan berkurang, dan akses ekonomi menjadi lebih lancar.
Proyek ini juga diharapkan mendorong pertumbuhan ekonomi warga setempat dan meningkatkan daya tarik pariwisata di kawasan Jawa Barat.
Dengan fokus pada efisiensi dan manfaat jangka panjang, proyek ini menjadi bukti nyata upaya kami dalam memberikan dampak positif bagi masyarakat, pungkas Adjib.
Hutama Karya optimistis proyek ini akan menjadi salah satu tonggak penting dalam pengembangan infrastruktur strategis di Indonesia. ***