Soropia, Konawe, 4 Oktober (NusantaraBaru) – Pada Jumat, 4 Oktober 2024, pukul 12:29 WITA, wilayah Soropia, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, diguncang oleh gempa bumi tektonik berkekuatan magnitudo 3,1.
Berdasarkan analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), episenter gempa tersebut terletak di laut, sekitar 4,8 km di barat daya Soropia, dengan koordinat 3,94 LS dan 122,63 BT, pada kedalaman 11 km.
Meski kekuatannya terbilang kecil, gempa ini terasa di sejumlah wilayah, khususnya Konawe, dengan skala intensitas II-III MMI (Modified Mercalli Intensity), di mana getaran dirasakan nyata di dalam rumah dan seolah-olah ada truk yang melintas.
Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai kerusakan akibat guncangan tersebut.
Sesar Kendari Jadi Penyebab
BMKG menjelaskan bahwa gempa ini disebabkan oleh aktivitas Sesar Kendari, tepatnya di segmen utara di Barat Daya Soropia.
Kedalaman gempa yang dangkal, yaitu hanya 11 km, membuat guncangan cukup terasa oleh warga setempat, meskipun tidak menimbulkan kerusakan signifikan.
Tidak Berpotensi Tsunami
Kabar baiknya, hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami, sehingga masyarakat pesisir dapat tetap tenang.
Hingga pukul 12:58 WITA, BMKG melaporkan bahwa belum ada gempa susulan yang terdeteksi.
Dengan demikian, masyarakat diimbau untuk tetap waspada namun tidak panik. Pastikan selalu mengikuti informasi resmi dari BMKG untuk perkembangan lebih lanjut terkait gempa bumi ini. ***