Masuk
nusantarabaru.co.idnusantarabaru.co.id
Aa
  • Home
  • National
  • International
  • Humanity
  • Environment
  • Law
Reading: BSKDN Gandeng Pakar Bahas Strategi Pilkada yang Efektif dan Demokratis
Bagikan
nusantarabaru.co.idnusantarabaru.co.id
Aa
  • Home
  • National
  • International
  • Humanity
  • Environment
  • Law
Search
  • Home
  • National
  • International
  • Humanity
  • Environment
  • Law
Sudah punya akun? Masuk
Follow US
nusantarabaru.co.id > Berita > National > BSKDN Gandeng Pakar Bahas Strategi Pilkada yang Efektif dan Demokratis
NationalPemerintahanPolitik

BSKDN Gandeng Pakar Bahas Strategi Pilkada yang Efektif dan Demokratis

Terakhir diperbarui 2025/02/26 at 4:04 PM
Reporter Farel Edward Diterbitkan 26/02/2025 1.3k Views
Bagikan
BSKDN menggandeng pakar bahas penyusunan rekomendasi strategi kebijakan desain Pilkada yang efektif, efisien, dan demokratis.
BSKDN menggandeng pakar bahas penyusunan rekomendasi strategi kebijakan desain Pilkada yang efektif, efisien, dan demokratis.
Bagikan

Jakarta (NusantaraBaru) – Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menggelar forum diskusi aktual bertajuk “Penyusunan Rekomendasi Strategi Kebijakan Desain Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang Efektif, Efisien, dan Demokratis”.

Contents
Sorotan Pakar: Teknologi dan Reformasi PolitikDigitalisasi untuk Efisiensi Pilkada(*/red)

Diskusi ini melibatkan sejumlah pakar dan bertujuan untuk menghasilkan rekomendasi kebijakan guna meningkatkan kualitas penyelenggaraan Pilkada di Indonesia.

– Advertisement –

Sekretaris BSKDN, Noudy R.P. Tendean, menegaskan bahwa Pilkada memiliki peran penting dalam menentukan kepemimpinan daerah.

Oleh karena itu, strategi kebijakan yang diterapkan harus menjamin proses pemilihan yang transparan, berkualitas, dan demokratis.

Forum ini menjadi bagian penting dalam merumuskan rekomendasi kebijakan, baik dari perspektif nasional maupun internasional, terkait desain Pilkada yang lebih efektif dan efisien. Hal ini penting mengingat berbagai tantangan dalam Pilkada Serentak, mulai dari potensi konflik sosial hingga tingginya anggaran yang dibutuhkan, ujar Noudy di Command Center BSKDN, Selasa (25/2/2025).

Sorotan Pakar: Teknologi dan Reformasi Politik

Dalam forum ini, para pakar menyoroti berbagai aspek yang dapat meningkatkan kualitas Pilkada, termasuk pemanfaatan teknologi, peningkatan kapasitas penyelenggara, serta strategi untuk mencegah kecurangan.

Selain itu, dibahas pula pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menciptakan Pilkada yang inklusif dan adil.

Peneliti Kepemiluan dan Demokrasi Indonesia, Titi Anggraini, menilai bahwa perbaikan Pilkada tidak hanya berfokus pada sistem pemilihan, tetapi juga pada reformasi partai politik.

Menurutnya, transparansi dalam partai politik menjadi kunci utama mewujudkan Pilkada yang lebih demokratis.

Hulunya ada di partai politik. Selama partai politik tidak berbenah, sulit untuk menghadirkan Pilkada yang benar-benar demokratis, ujar Titi.

Sementara itu, Executive Director Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), Khoirunnisa Nur Agustyati, menyoroti perlunya pemahaman masyarakat terhadap dinamika ketatanegaraan yang terus berkembang.

Baca Juga:  Dirjen Bina Bangda Tekankan Peran Pokja Pengelolaan Sampah di Daerah

Ia menegaskan bahwa perdebatan antara Pilkada langsung dan tidak langsung selalu muncul, sehingga penting untuk melihatnya dalam konteks konstitusi dan perkembangan amandemen UUD 1945.

Ada perkembangan ketatanegaraan yang terjadi hingga 2022, sehingga ada kebutuhan untuk menyelenggarakan Pilkada yang lebih baik dan demokratis, jelas Khoirunnisa.

Digitalisasi untuk Efisiensi Pilkada

Salah satu solusi yang diusulkan dalam forum ini adalah penerapan digitalisasi dalam tahapan Pilkada.

Program Officer Perludem, Heroik M. Pratama, menilai bahwa teknologi dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan Pilkada, misalnya dengan penggunaan E-Recap.

Penggunaan E-Recap dapat memangkas alur rekapitulasi hasil Pilkada yang selama ini memakan waktu lama dan membutuhkan biaya besar, baik dari segi logistik maupun operasional penyelenggara, ungkap Heroik.

Selain itu, sistem digital ini juga dapat mengurangi biaya politik bagi pasangan calon, karena data hasil pemungutan suara di TPS dapat dipublikasikan secara real-time dan langsung terhubung dengan pihak terkait.

Melalui forum ini, BSKDN berharap dapat merumuskan rekomendasi kebijakan yang lebih komprehensif dan aplikatif untuk menciptakan Pilkada yang lebih berkualitas, efisien, serta tetap menjunjung tinggi prinsip demokrasi.

(*/red)

TAGGED: BahasStrategiPilkada, BSKDN, Kemendagri
Bagikan Berita ini
Facebook Twitter Pinterest Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Apa Reaksi Anda?
Suka0
Galau0
Kocak0
Terkejut0
Emosi0
BERITA SEBELUMNYA Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri, Restuardy Daud. Dirjen Bina Bangda Tekankan Sinkronisasi Pusat dan Daerah dalam Rakortekrenbang 2025
BERITA BERIKUTNYA nusantarabaru.co.id Pemerintah Dorong Optimalisasi Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) di Jakarta
Tinggalkan ulasan

Tinggalkan ulasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Silakan pilih rating!

– Advertisement –

Berita Populer
- Advertisement -
Jasa Pembuatan Website Jogja

– Advertisement –

Komentar Terbaru

  1. Sabar Almado mengenai DPN Batak Center Periode 2024-2029 Resmi Dilantik, Fokus Pelestarian Budaya dan Peningkatan SDM
  2. Farel Edward mengenai Simonyan Kutip JFK: AS Takut Kebebasan Berpikir di Balik Sanksi terhadap RT
nusantarabaru.co.id nusantarabaru.co.id
  • info@nusantarabaru.co.id
  • 0812-4223-417
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Reading: BSKDN Gandeng Pakar Bahas Strategi Pilkada yang Efektif dan Demokratis
Bagikan

Copyright © 2024 NusantaraBaru.co.id

nusantarabaru.co.id nusantarabaru.co.id
Selamat Datang di NusantaraBaru.co.id!

Masuk ke Akun Anda

Daftar Lupa password?