NusantaraBaru, Jakarta – Seorang pegawai di sebuah pabrik baja ringan di Jalan Daan Mogot KM 11, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, mengalami kekerasan fisik pada Senin sore lalu (12 Mei) oleh sekelompok orang sebagai debt collector, menurut keterangan pihak kepolisian setempat.
Rekaman CCTV yang beredar luas menunjukkan empat pria menggoyang-goyangkan pagar pabrik sebelum akhirnya masuk ke dalam area perusahaan.
Setelah berhasil masuk, mereka mencari seseorang yang namanya tercantum dalam surat penagihan utang.
Saksi mata melaporkan bahwa para pelaku bersikap agresif dan berupaya menerobos masuk ke dalam ruang kantor sambil berteriak.
Karyawan pabrik mencoba menghadang mereka, namun salah satu pegawai, yang diidentifikasi dengan inisial “C”, mengalami kekerasan fisik dan dibanting oleh salah satu pelaku.
Polisi menyatakan bahwa orang yang dicari oleh para pelaku ternyata tidak bekerja di lokasi tersebut.
Mendapat laporan dari korban, Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pada malam harinya.
“Kami merespons cepat aksi premanisme ini dengan mendatangi lokasi kejadian dan memeriksa saksi-saksi,” kata Wakil Kepala Satuan Reserse Kriminal, AKP Dimitri Mahendra, dalam pernyataannya pada Senin sore lalu (12/5).
Ia menambahkan bahwa penyelidikan masih berlangsung guna mengidentifikasi dan menangkap para pelaku.
“Hanya satu korban yang mengalami kekerasan fisik. Para pelaku langsung melarikan diri setelah kejadian dan saat ini masih dalam pengejaran,” ujarnya.
Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut.