Jakarta (nusantarabaru.co.id) – Pimpinan Media Nusantara Baru Group, Farel Edward Lingga, tengah menjajaki peluang kerjasama dengan legenda tinju Indonesia, Ellyas Pical, untuk mengembangkan dunia olahraga di Tanah Air.
Kolaborasi ini mencakup pendirian sekolah tinju dan sekolah sepak bola, yang bertujuan mencetak atlet-atlet berprestasi di masa depan.
Sebagai sosok visioner di industri media, Farel melihat potensi besar dalam pengembangan olahraga Indonesia, terutama di cabang tinju dan sepak bola.
Ia meyakini bahwa olahraga dapat menjadi jalan bagi anak-anak muda Indonesia untuk meraih kesuksesan, baik di tingkat nasional maupun internasional.
“Saya yakin bahwa Ellyas Pical, dengan pengalaman dan nama besarnya di dunia tinju, dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk menggeluti olahraga ini,” ujar Farel dalam pernyataan resminya.
“Melalui kerjasama ini, kami ingin membangun fondasi yang kuat untuk melahirkan atlet-atlet berbakat yang bisa mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.”
Dukungan dari Legenda Tinju Indonesia
Ellyas Pical, yang lahir pada 24 Maret 1960 di Ullath, Maluku, merupakan legenda tinju Indonesia dan juara dunia pertama dari Tanah Air.
Dikenal dengan pukulan mematikannya, ia telah mencatat sejarah sebagai salah satu petinju terbaik yang pernah dimiliki Indonesia.
Dalam kerjasama ini, Ellyas siap berbagi pengalaman dan pengetahuannya untuk membina generasi penerus.
“Saya sangat antusias dengan rencana ini. Saya ingin melihat lebih banyak anak muda Indonesia yang bisa meraih sukses di dunia tinju maupun olahraga lainnya,” ungkapnya.
Sambutan Positif dari Berbagai Pihak
Rencana besar ini mendapat dukungan dari berbagai kalangan, termasuk pengamat olahraga.
Mereka menilai bahwa kolaborasi antara Farel dan Ellyas memiliki potensi besar untuk meningkatkan prestasi olahraga Indonesia.
“Ini adalah langkah positif untuk memajukan olahraga nasional,” ujar seorang pengamat olahraga. “Saya optimistis, kerjasama ini dapat melahirkan bibit-bibit atlet berbakat yang bisa mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia.”
Ke depan, Farel dan Ellyas akan menyusun rencana detail terkait lokasi, kurikulum, serta program pelatihan di sekolah tinju dan sepak bola yang mereka gagas.
Jika berjalan sesuai rencana, inisiatif ini diharapkan dapat melahirkan atlet-atlet berprestasi yang mampu bersaing di panggung dunia.