Makassar (NusantaraBaru) – Cuaca ekstrem melanda Sulawesi Selatan (Sulsel) dalam sehari terakhir, menyebabkan banjir dan tanah longsor di sejumlah daerah.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulsel mencatat total 10 wilayah terdampak akibat hujan deras yang meningkatkan debit air di berbagai lokasi.
Yang terpantau ini sementara Barru, ada juga di Soppeng, Parepare, Makassar, Gowa, Takalar, Jeneponto, Maros, Pinrang, Sinjai. Itu sudah terpantau debit air semakin besar, ujar Amran Azis, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sulsel.
Kondisi ini memicu banjir di kawasan permukiman dan fasilitas umum, serta beberapa titik longsor yang mengancam akses jalan utama.

BPBD bersama tim gabungan kini tengah berupaya mengevakuasi warga dari daerah rawan sekaligus memantau kondisi debit air yang berpotensi terus meningkat.

Bencana ini menyoroti pentingnya kesiapsiagaan menghadapi cuaca ekstrem, terutama saat musim penghujan.
Warga diimbau tetap waspada, menghindari area rawan longsor, serta melaporkan segera jika ada tanda-tanda bahaya kepada pihak berwenang.
Peristiwa ini menjadi pengingat akan perlunya perhatian serius terhadap mitigasi bencana dan infrastruktur penanganan banjir yang lebih tangguh di Sulawesi Selatan. ***