Makassar (NusantaraBaru) – Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) memiliki potensi besar di sektor pertanian dan perikanan.
Gubernur Kaltara, Brigjen Pol (Purn) Dr. H. Zainal Arifin Paliwang, SH, M.Hum, menyatakan bahwa potensi ini harus segera diberdayakan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat.
Hal ini disampaikannya dalam pertemuan dengan Direktur Perencanaan dan Pengembangan Universitas Hasanuddin (Unhas), Dr. Ir. M. Yahya Sirajuddin, ST, M.Eng, di Gedung Rektorat Unhas, Makassar, baru-baru ini.
Pertanian: Anugerah dari Alam Kaltara
Zainal mengungkapkan bahwa kondisi geografis Kaltara sangat mendukung sektor pertanian.
Daerah ini dianugerahi hujan sepanjang tahun, tanpa musim kemarau, sehingga tanahnya subur dan sangat potensial untuk pengembangan pertanian, ujarnya.
Ia juga menyoroti program pemerintah pusat yang menargetkan pembukaan 100.000 hektar lahan sawah baru di Kaltara.
Ini kesempatan besar bagi Kaltara. Dengan dukungan dari para pakar pertanian Unhas, kami optimis program ini dapat sukses, tambahnya.
Kerjasama antara Pemprov Kaltara dan Unhas sebenarnya sudah berjalan sejak awal 2024.

Salah satu program andalan adalah rencana pembangunan industri minyak goreng berbasis kelapa sawit, mengingat kelapa sawit menjadi komoditas unggulan daerah ini.
Perikanan: Mengolah Kekayaan Perairan Sungai
Selain pertanian, potensi perikanan Kaltara juga menjadi perhatian utama.
Zainal menyebutkan bahwa daerah ini memiliki perairan sungai yang sangat kaya, baik untuk perikanan air tawar maupun air payau.
Kami sedang mempersiapkan pembangunan fasilitas perikanan air tawar yang dapat mengoptimalkan potensi luar biasa ini. Jangan sampai potensi yang ada dibiarkan begitu saja tanpa dimanfaatkan, tegasnya.
Fokus pada Pemberdayaan dan SDM
Sebagai alumni Unhas, Zainal melihat pentingnya kerjasama dengan institusi yang memiliki tenaga ahli di bidang pertanian dan perikanan.
Banyak alumni Unhas yang sukses di Kaltara, dan saya yakin kolaborasi ini dapat menjadi langkah awal untuk memberdayakan potensi lokal, katanya.
Ia menambahkan bahwa fokus utama Pemprov Kaltara ke depan adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) untuk mengelola potensi daerah.
Dengan SDM yang unggul, kita bisa memberdayakan kekayaan alam kita. Pada akhirnya, ini akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kaltara, pungkasnya.
Kolaborasi antara Kaltara dan Unhas ini diharapkan menjadi katalisator pengembangan daerah, membuka peluang baru di sektor pertanian dan perikanan, sekaligus menggerakkan ekonomi lokal ke arah yang lebih baik. ***