Medan (NusantaraBaru) – Calon Bupati Batubara nomor urut 2, Baharuddin Siagian, mengimbau agar para pendukung pasangan calon bupati (Cabub) dan wakil bupati dapat menjaga ketenangan dan menghindari konflik selama proses Pilkada di Kabupaten Batubara.
Harapan ini ia sampaikan kepada wartawan, Selasa (29/10) malam lalu, usai debat perdana calon bupati dan wakil bupati Batubara di Hotel Grand Aston City Hall Medan.
Debat yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Batubara ini diikuti oleh tiga pasangan calon, yaitu Darwis – Oky Iqbal Frima (nomor urut 1), Baharuddin Siagian – Syafrizal (nomor urut 2), dan Zahir – Aslam Yaruda (nomor urut 3).
Sayangnya, acara debat sempat diwarnai ketegangan ketika pendukung pasangan nomor urut 1 dan 3 terlibat keributan.
Penyebab pasti insiden ini belum diketahui, namun diduga perbedaan pendapat dan perdebatan antar-kandidat turut memicu ketegangan di kalangan pendukung.
Baharuddin Siagian menyayangkan kejadian tersebut dan berharap Pilkada dapat membawa kebahagiaan, bukan konflik, bagi masyarakat Batubara.
Pilkada seharusnya menjadi proses damai, ajang bagi rakyat memilih pemimpin mereka dengan sukacita, bukan malah menjadi ajang perpecahan, ungkapnya.
Ia juga menegaskan bahwa Pilkada adalah kesempatan rakyat untuk menentukan pemimpin terbaik bagi lima tahun ke depan.
Menurutnya, perbedaan dalam pilihan politik adalah hal wajar dalam demokrasi, apalagi dengan tiga pasangan calon yang berlaga.
Namun, perbedaan ini jangan sampai menimbulkan konflik. Siapapun yang terpilih, tujuannya tetap untuk membangun Batubara, jelas Baharuddin.
Baharuddin mengajak seluruh masyarakat Batubara untuk menjaga keharmonisan, menjadikan insiden keributan ini sebagai pelajaran, dan tidak memperbesar masalah hingga mengganggu keutuhan masyarakat.
Mari kita jaga kerukunan. Jangan sampai Pilkada ini memecah belah kita. Berpolitiklah dengan bahagia, pungkasnya.