Makassar, 27 September (NusantaraBaru) – Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. Zudan Arif Fakrulloh, memberikan apresiasi kepada Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, Ishak Iskandar, atas inisiatifnya dalam meluncurkan dua gerakan penting, yaitu Gerakan Ayo ke Posyandu dan Gerakan Toilet Bersih Hidup Sehat.
Kegiatan ini juga diwarnai dengan penyerahan piagam penghargaan kepada sekolah, masjid, gereja, dan pasar yang telah konsisten menjaga kebersihan toilet sebagai bentuk dukungan terhadap kesehatan masyarakat.
Terima kasih kepada Kepala Dinas Kesehatan Sulsel karena beliau cepat merespon soal pentingnya toilet bersih di Sulsel, ungkap Prof. Zudan dalam sambutannya di Hotel Claro Makassar, (26/9).
Toilet bersih adalah wujud nyata gerakan hidup sehat yang sangat bermanfaat bagi kita semua.
Selain kebersihan toilet, Prof. Zudan juga menaruh harapan besar pada Gerakan Ayo ke Posyandu, yang menurutnya menjadi wadah penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan, pendidikan, pencegahan stunting, dan pernikahan usia dini.
Posyandu bisa menjadi tempat untuk menyampaikan berbagai hal penting, seperti jumlah anak yang bersekolah, pencegahan stunting, serta bahaya pernikahan usia dini, jelasnya.
Ia juga menegaskan pentingnya kolaborasi antar kepala daerah di Sulsel untuk menurunkan angka stunting hingga 10 persen di setiap kabupaten dan kota.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, Ishak Iskandar, menyampaikan bahwa Gerakan Toilet Bersih ini merupakan hasil kerja sama antara pihaknya dengan masyarakat, serta dilengkapi dengan penilaian kebersihan toilet di tingkat provinsi.
Selain itu, ia menambahkan bahwa pihaknya telah meluncurkan inovasi gizi untuk menurunkan angka stunting hingga 14 persen.
Kami mengajak seluruh masyarakat untuk rutin ke Posyandu dan memperhatikan pola asuh anak agar terhindar dari stunting, terangnya.
Ishak juga menyebutkan bahwa gerakan ini merupakan kelanjutan dari Germas (Gerakan Kesehatan Masyarakat) yang diinisiasi oleh Kementerian Kesehatan RI.
Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota se-Sulsel, para bupati dan wali kota, serta perwakilan Posyandu dan tamu undangan lainnya. ***