Kebumen, 24 September (NusantaraBaru) – Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI), Jusuf Kalla (JK), menyoroti ancaman bencana kemanusiaan yang semakin nyata akibat perubahan iklim.
Menurutnya, fenomena yang telah terasa saat ini akan semakin berat di masa depan jika tidak ada langkah pencegahan yang serius dan masif.
Sekarang ini, apalagi di masa depan, bencana akan menjadi bencana kemanusiaan akibat perubahan iklim. Banyak hujan, udara buruk, polusi meningkat, banjir, longsor, dan banyak bencana lainnya, ungkap JK dalam sambutannya pada acara pembukaan Latihan Gabungan dan Bhakti TSR PMI Siaga Berbasis Masyarakat (SIBAT) Tingkat Nasional ke-3 Tahun 2024, yang berlangsung di Hutan Kota, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Selasa (24/9/2024).
JK menekankan pentingnya upaya pencegahan yang lebih baik daripada harus berhadapan langsung dengan dampak bencana.
Lebih baik kita berusaha agar tidak banjir, agar polusi berkurang, dan suhu tidak semakin panas, daripada harus menghadapi bencana yang semakin parah, ujar mantan Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 ini.
Salah satu solusi yang ditawarkan JK untuk mengatasi bencana akibat perubahan iklim adalah dengan melakukan penghijauan melalui penanaman pohon.
Ia menekankan, dengan menanam pohon, bumi akan kembali hijau dan kualitas hidup manusia akan meningkat.
Menanam pohon bukan hanya tugas relawan PMI, tetapi seluruh masyarakat harus terlibat. Itulah kenapa PMI membentuk SIBAT, Siaga Berbasis Masyarakat, untuk melibatkan masyarakat menjaga lingkungan sekitar, jelas JK.
JK juga menargetkan penanaman minimal satu juta pohon setiap tahunnya sebagai upaya konkret dalam menjaga lingkungan dan kehidupan yang lebih baik.
Ia mengingatkan bahwa kondisi lingkungan Indonesia, meskipun masih hijau, sudah tidak sebaik dulu.
Hal ini ditandai dengan sungai-sungai yang mulai kecokelatan dan suhu udara yang semakin ekstrem.
Masyarakat Indonesia memiliki tugas besar ke depan. Kita harus menghijaukan kembali hutan-hutan kita, membuat sungai-sungai kembali biru dan jernih, karena saat ini sungai kita mulai kekuningan, tanda bahwa alam kita mulai rusak, ujarnya.
Pada acara yang juga diwarnai dengan penanaman 50 ribu bibit pohon tersebut, JK menegaskan bahwa upaya penanaman pohon adalah langkah nyata untuk memperbaiki masa depan dan melindungi generasi yang akan datang.
Akhir dari segalanya adalah bagaimana kita dapat mencegah bencana kemanusiaan yang lebih besar di masa mendatang, pungkas JK.
Dengan ajakan ini, JK berharap seluruh elemen masyarakat bersatu padu dalam menjaga dan merawat bumi demi masa depan yang lebih baik. ***