Masuk
nusantarabaru.co.idnusantarabaru.co.id
Aa
  • Home
  • National
  • International
  • Humanity
  • Environment
  • Law
Reading: Ketua MPR RI Bamsoet Tekankan Pentingnya Ketahanan Budaya Nusantara
Bagikan
nusantarabaru.co.idnusantarabaru.co.id
Aa
  • Home
  • National
  • International
  • Humanity
  • Environment
  • Law
Search
  • Home
  • National
  • International
  • Humanity
  • Environment
  • Law
Sudah punya akun? Masuk
Follow US
nusantarabaru.co.id > Berita > Humanity > Ketua MPR RI Bamsoet Tekankan Pentingnya Ketahanan Budaya Nusantara
HumanityNationalSeni Budaya

Ketua MPR RI Bamsoet Tekankan Pentingnya Ketahanan Budaya Nusantara

Terakhir diperbarui 2024/09/19 at 2:47 PM
Reporter Farel Edward Diterbitkan 19/09/2024 2.5k Views
Bagikan
Ketua MPR RI ke-16, Bambang Soesatyo (Bamsoet).
Ketua MPR RI ke-16, Bambang Soesatyo (Bamsoet).
Bagikan

19 September (NusantaraBaru) – Ketua MPR RI ke-16, Bambang Soesatyo (Bamsoet), mengingatkan pentingnya menjaga ketahanan budaya nusantara sebagai cerminan jati diri bangsa.

Dalam acara “Mimbar Wawasan Kebangsaan” yang digelar di Gedung Parlemen Jakarta bersama Universitas Borobudur pada Kamis (19/9/2024), Bamsoet menekankan bahwa budaya nusantara yang kaya dan beragam harus dilestarikan dengan komitmen kuat dari semua elemen bangsa.

– Advertisement –

Menurutnya, tanpa komitmen kolektif tersebut, ketahanan budaya Indonesia akan semakin rapuh, dan lambat laun, budaya lokal berpotensi hilang atau diklaim oleh bangsa lain.

Tanpa upaya nyata untuk menjaga budaya kita, identitas bangsa akan tergerus oleh waktu dan pengaruh globalisasi. Kita harus siap menghadapi tantangan ini dengan menjaga budaya dari pengabaian maupun klaim pihak lain, ujar Bamsoet.

Hadir dalam acara tersebut, antara lain Rektor Universitas Borobudur Bambang Bernathos, Direktur Pascasarjana Faisal Santiago, Ketua Asosiasi Pengajar Hukum Adat Laksanto Utomo, dan beberapa tokoh penting lainnya dari kalangan akademisi dan hukum adat.

Bamsoet juga menggarisbawahi fakta bahwa Indonesia memiliki 724 bahasa daerah, menjadikannya negara kedua dengan jumlah bahasa terbanyak di dunia. Namun, 80 bahasa di antaranya hampir punah, sementara 14 bahasa sudah dinyatakan hilang.

Pengakuan terhadap kekayaan budaya kita sempat teruji ketika sejumlah produk kebudayaan seperti kain tradisional, lagu daerah, dan seni pertunjukan, pernah diklaim sebagai milik negara lain, tambah Bamsoet.

nusantarabaru.co.id

Sebagai Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila, Bamsoet juga menyoroti dampak penjajahan terhadap budaya Indonesia, termasuk hilangnya naskah kuno dan kekayaan intelektual dari beberapa kerajaan di Nusantara.

Luntur dan hilangnya budaya seperti gotong royong, sopan santun, dan kearifan lokal lainnya menjadi bukti nyata bahwa ketahanan budaya kita sedang diuji. Di tengah arus globalisasi yang begitu deras, membangun ketahanan budaya bukan lagi kebutuhan, tetapi kewajiban, tegasnya.

Bamsoet menambahkan bahwa upaya menjaga dan memajukan budaya memiliki landasan konstitusional yang kuat dalam Pasal 32 ayat (1) UUD NRI 1945.

Baca Juga:  Srikandi Nelayan Nusantara Deklarasikan "Kerukunan Masyarakat Pesisir Nusantara" di Jakarta, Perkuat Peran Perempuan dalam Pembangunan Maritim

Amanat ini menegaskan peran penting kebudayaan dalam membentuk identitas bangsa dan menghadapi modernitas.

Dalam menghadapi tantangan zaman, budaya nasional kita harus tetap menjadi benteng pertahanan yang kokoh di tengah arus globalisasi. Hanya dengan demikian, kita dapat menjaga jati diri bangsa di tengah peradaban dunia, pungkas Bamsoet. ***

(red)

TAGGED: Budaya, Nusantara
Bagikan Berita ini
Facebook Twitter Pinterest Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Apa Reaksi Anda?
Suka1
Galau0
Kocak0
Terkejut0
Emosi0
BERITA SEBELUMNYA Dugaan pungli kasus TPPO di Makassar, (17/9/2024). Dugaan Pungutan Rp30 Juta dalam Kasus TPPO, Masyarakat Desak Penyelidikan
BERITA BERIKUTNYA Info Gempa dirasakan Mag:5.6, 19-Sep-24 14:45:33 WIB, Lok:2.23 LU, 128.68 BT (Pusat gempa berada di laut 47 km timur laut Daruba), Kedlmn:10 Km ::BMKG Gempa Tektonik M5,6 Guncang Pulau Morotai, Maluku Utara, Tidak Berpotensi Tsunami
Tinggalkan ulasan

Tinggalkan ulasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Silakan pilih rating!

– Advertisement –

Berita Populer
- Advertisement -
Jasa Pembuatan Website Jogja

– Advertisement –

Komentar Terbaru

  1. Sabar Almado mengenai DPN Batak Center Periode 2024-2029 Resmi Dilantik, Fokus Pelestarian Budaya dan Peningkatan SDM
  2. Farel Edward mengenai Simonyan Kutip JFK: AS Takut Kebebasan Berpikir di Balik Sanksi terhadap RT
nusantarabaru.co.id nusantarabaru.co.id
  • info@nusantarabaru.co.id
  • 0812-4223-417
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Reading: Ketua MPR RI Bamsoet Tekankan Pentingnya Ketahanan Budaya Nusantara
Bagikan

Copyright © 2024 NusantaraBaru.co.id

nusantarabaru.co.id nusantarabaru.co.id
Selamat Datang di NusantaraBaru.co.id!

Masuk ke Akun Anda

Daftar Lupa password?